Bismillah.
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh dan selamat pagi.
Sebelum masuk pembahasan bab pertama, mari kita cermati gambar di atas. Gambar tersebut dapat membantu kita untuk memahami materi dalam bab ini.
Yang pertama harus kita pahami agan-agan sekalian adalah apa yang dimaksud dengan bilangan. Nah, disini kita akan mengupas mengenai bilangan, sehingga kita dapat mengurutkan dan mengoperasikannya.
Bilangan adalah banyaknya sesuatu yang diwakili dalam angka. Misalkan, Umar makan 5 buah apel. Jadi 5 itu adalah angka yang mewakili bilangan. Pusing, gan? Ntar, mudah kok. Lanjut dlu aja.
Kita berkenalan dulu nih sama 0 (nol). Ternyata gan, sangat mencengangkan, 0 itu adalah suatu bilangan. Dia itu tidak bersifat positif dan negatif, jadi netral seperti itu. Sedangkan bilangan positif itu yang 1, 2, 3, 4, 5, dst... dan bilangan negatif yang ada tanda "kurang" atau "minus/ min" di depan angkanya. Contohnya -1, -2, -3, -4, -5, dst...
Nah udah tahu kan? Kalau blum tahu silakan bertanya di kolom komentar ya, gan. Lanjuttt
Ada juga namanya Bilangan Cacah. Apa itu? Bilangan cacah adalah bilangan yang terdiri dari bilangan 0 dan juga bilangan positif. Bilangan cacah itu mulainya dari 0 kemudian 1, 2, 3, dst... Jadi, bilangan cacah adalah bilangan yang tidak bersifat negatif. Bagaimana dengan 0 (nol)? 0 kan tidak negatif, jadi masuk anggota bilangan cacah, walaupun tidak bersifat positif (Lihat kembali pengertian bilangan cacah). Yang dilarang masuk anggota bilangan cacah adalah yang negatif, jadi selain negatif termasuk anggota bilangan cacah. Udah paham??
Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan negatif (-), bilangan nol (0), dan bilangan positif. Jadi, anggotanya yaitu ...., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, dst....
Ada juga bilangan pecahan, contohnya seperti 1/2 (seperdua atau satu per dua), 3/5 (tiga per lima), dst...
Jadi kalau pecahan itu seperti di bawah ini...
Pembilang yang di atas garis dan penyebut yang di bawah garis. Kalau model tulisan pecahan seperti ini "3/5", pembilangnya yang di sebelah kiri garis yaitu 3, sedangkan penyebutnya yang di sebelah kanan garis yaitu 5. Kami berikan contoh yaa...2/3 = pembilangnya 2, penyebutnya 3
5/8 = pembilangnya 5, penyebutnya 8
9/2 = pembilangnya 9, penyebutnya 2
4/2 = pembilangnya 4, penyebutnya 2.
Bilangan pecahan terdiri dari 2, yaitu bilangan pecahan biasa dan bilangan pecahan campuran. Pecahan biasa contohnya seperti yang sebelumnya, yakni 1/2, 3/4, 5/2, 5/3, dst... sedangkan bilangan pecahan campuran contohnya 1 1/2, 2 1/3, 3 1/4. Atau seperti ini
Nah pecahan campuran ini, maksud kata campuran itu, karena adanya bilangan bulat di depan bilangan pecahan biasa, jadi disebut pecahan CAMPURAN.
Lanjut, ada yang namanya bilangan rasional. Bilangan rasional adalah bilangan yang terdiri dari anggota bilangan bulat digabung dengan anggo
ta bilangan pecahan. Contohnya 1,2,3, 1/4, 2 1/4, -1, -1/4, -1 3/4, 0, -1/6, dst...
Kemudian bilangan pangkat. Bilangan berpangkat itu bentuknya seperti di bawah ini...
Begini gan, kalau agan-agan melihat tulisan seperti di bawah ini...
Nah, itu juga bilangan pangkat, tapi dalam bentuk variabel. Variabel itu tuh nilai atau angka, tapi belum diketahui angka berapa, jadi ditulis dalam bentuk huruf. Kalau mau tahu lebih lanjut searching aja..
Sama kan modelnya, walau bentuk angka ataupun variabel. Itulah bilangan pangkat.
Sekian dulu ya, gan.
Pertanyaan, kritikan, atau saran silakan tulis di kolom komentar...
Terima kasih
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber :
Kemendikbud. 2017. Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan